ADENG HUDAYA






Di masa jayanya sebagai libero PERSIB tahun 80-an, Adeng Hudaya dikenal dengan penampilannya yang taktis mengawal pertahanan. Karena gaya bermainnya itu, ia jarang melakukan pelanggaran yang berbuntut peringatan dari wasit.

Sepanjang kariernya, Adeng belum pernah diganjar kartu merah. Bahkan yang patut diacungi jempol hingga pensiun sebagai pemain PERSIB, koleksi kartu kuningnya hanya semata wayang.

"Satu-satunya kartu kuning dalam karier sepakbola saya terjadi gara-gara menarik tangan pemain Persija, Kamarudin Betay yang saat itu sudah tinggal berhadapan dengan kiper. Saya terpaksa melakukan pelanggaran, karena kalau dibiarkan leluasa bergerak peluangnya untuk menjebol gawang PERSIB sangat besar" kenang Adeng sambil tersenyum.

Kapten PERSIB sebelum Robby Darwis ini terus terang mengaku selalu kesulitan menghadapi pemain sayap tim "Macan Kemayoran" berpostur mungil, namun dikenal licin seperti belut ini.

"Setiap kali PERSIB ketemu Persija, saya sering kalang kabut menjaganya karena dia sangat lincah bergerak," ujar Adeng. Ia pun harus rela kariernya yang bersih dari kartu harus ternoda oleh Kamarudin,

Sumber PERSIB.CO.ID

This entry was posted in . Bookmark the permalink.

Leave a reply