Archive for Maret 2012
REKOR MAUNG BANDUNG DI PUTARAN PERTAMA
REKOR MAUNG BANDUNG di PUTARAN PERTAMA.
17 Pertandingan
7 kali menang
4 kali seri
6 kali kalah
21 Kali Mencetak Gol
25 Kali Kebobolan
Poin 25
Pencetak gol
M. Radovic (7 gol-5 penalti), M
Ilham, (3 gol), Jajang Sukmara
(3), Abanda H (1), Maman A (1),
Aliyudin (1), Moses Sakyi (3),
Airlangga (2)

Tim PERSIB U-21 Terbentuk
Setelah melalui seleksi selama dua hari di Lapangan Saraga ITB, Tim
PERSIB U-21 akhirnya telah terbentuk. Pelatih Mustika Hadi menetapkan 23
pemain termasuk dengan kiper Rizky Bagja yang kini berada di tim PERSIB
senior.
"Setelah melakukan seleksi ketat, kami memilih pemain
yang benar-benar siap karena persiapan yang sangat singkat. Kami melihat
dari aspek skill, kebugaran dll," ujarnya.
Ia mengatakan, mulai
Rabu (28/3) dan Kamis keesokan harinya latihan akan berlangsung sehari
dua kali. Lalu, Jumat akan sekali melakukan uji coba, dan Sabtu siang
bertolak ke Cilegon Serang. Rabu pagi akan berlatih di Lapangan Saraga
ITB mulai pukul 9.00 WIB, sedangkan sorenya di Lapangan Gunung Bohong.
Berikut susunan pemain PERSIB U-21 | |||||
No | Nama | Posisi | No | Nama | Posisi |
1. | Rizky Bagja | Penjaga Gawang | 13. | Suhandi | Tengah |
2. | Zega | Penjaga Gawang | 14. | Azis | Tengah |
3. | Teguh | Penjaga Gawang | 15. | Galang | Tengah |
4. | Suparta | Belakang | 16. | Real | Tengah |
5. | Wahyudin | Belakang | 17. | Ronal | Tengah |
6. | Juned | Belakang | 18. | Ganjar | Depan |
7. | Aries | Belakang | 19. | Ruli | Depan |
8. | Asep Amung | Belakang | 20. | Erwin | Depan |
9. | Arif P | Belakang | 21. | Ega Prima | Depan |
10. | Agil | Belakang | 22. | Sopian | Tengah |
11. | Agung | Belakang | 23. | Divi | Tengah |
12. | Asep | Belakang |

Pascaoperasi, Hariono Jalani Masa Pemulihan
Hariono dikabarkan sudah meninggalkan RS Advent pada hari Minggu
(25/3/2012) siang dan dibawa pulang ke rumah saudaranya di daerah Dago.
Dokter
tim Persib Bandung Rafi Ghani mengatakan Hariono diharapkan bisa
bergabung kembali bersama rekan-rekannya di Persib sekitar empat sampai
enam minggu ke depan. Namun Rafi mengkhawatirkan terjadi komplikasi pada
luka operasi yang dijalani Hariono.
“Sebenarnya nanti selama
pemulihan juga akan kita biasakan Hariono melakukan beberapa kegiatan
untuk tetap menjaga kebugarannya selama masa pemulihan namun kita lihat
dulu sampai lukanya mengering, takutnya terjadi komplikasi luka
operasi,” Kata Rafi ketika dihubungi INILAH.COM, Senin (26/3/2012).
Menurutnya, luka pascaoperasi biasanya akan kering dalam tujuh hingga sepuluh hari, itupun kalau memang tidak ada gangguan.
sumber. inilah.com

PASANG IKLAN
Bila anda berminat untuk memasang iklan di blog ini . Hubungi brigadepersib@ymail.com.

Putaran I
03/12/2011 Persib vs Persiram
07/12/2011 Persib vs Sriwijaya FC
12/12/2011 Deltras vs Persib
17/12/2011 Persidafon vs Persib
05/01/2012 Persib vs PSAP
09/01/2012 Persib vs PSMS
14/01/2012 Mitra Kukar vs Persib
17/01/2012 Persisam vs Persib
24/01/2012 Persib vs PSPS
29/01/2012 Persib vs Persija
05/02/2012 Pelita Jaya vs Persib
15/02/2012 Persiwa vs Persib, diundur menjadi 23 Feb 2012
19/02/2012 Persipura vs Persib, diundur menjadi 27 Feb 2012
11/03/2012 Persib vs Persela
15/03/2012 Persib vs Arema
19/03/2012 Gresik United vs Persib
24/03/2012 Persiba vs Persib
Putaran II
10/04/2012 Persib vs Gresik United
14/04/2012 Persib vs Persiba
29/04/2012 Persela vs Persib
03/05/2012 Arema vs Persib
07/05/2012 Persib vs Persiwa
11/05/2012 Persib vs Persipura
28/05/2012 Persib vs Pelita Jaya
10/06/2012 Persija vs Persib
14/06/2012 PSPS vs Persib
22/06/2012 Persib vs Mitra Kukar
26/06/2012 Persib vs Persisam
02/07/2012 PSMS vs Persib
07/07/2012 PSAP vs Persib
14/07/2012 Persib vs Deltras
18/07/2012 Persib vs Persidafon
25/07/2012 Persiram vs Persib
29/07/2012 Sriwijaya FC vs Persib
*Jadwal bisa berubah....

Indra Tohir
Dalam sejarah sepak bola Indonesia PERSIB mampu memberikan banyak
kontribusi, baik dalam organisasi maupun berupa materi pemain. Pada
kesebelasan Nasional yang pertama (1950), PERSIB Menyumbangkan pemain,
Aang Witarsa dan Yahya. Bahkan selanjutnya bintang-bintang PERSIB
menjadi pemain terkemuka PSSI, seperti Ade Dana, Rukma, Omo, Wowo,
Sunarto, Wowo, Fatah Hidayat, Isak Udin, Parhim dan lain-lain. Pada
kejuaraan-kejuaraan PSSI yang diselenggarakan secara periodic, PERSIB
dianggap “Duta Bandung”, bahkan “Duta Masyarakat Jawa Barat”.
Berkali-kali sejak pertama kali tahun 1937, PERSIB menjadi juara
nasional. Karena pakaian seragamnya biru-putih, PERSIB biasa diberi
gelar “Pangeran Biru”, dan karena PERSIB dianggap pejuang Bandung, oleh
masyarakat sering diberi julukan “Maung Bandung”
Salah satu pelatih PERSIB yang dikenal bertangan dingin dalam
menangani kesebelasan ini yang mengantarkannya menjadi juara pada
beberapa kompetisi sepakbola di tingkat nasional maupun kejuaraan
lainnya adalah Indra Mochamad Tohir. Indra Tohir lahir di Bandung,
tepatnya di kawasaan Cigereleng Bandung Selatan pada tanggal 7 Juli
1941, dari pasangan Bapak Asik dan Ibu Omas. Suami dari Ibu Aat
Ratnawati serta ayah dari 2 putera dan 1 puteri ini menyelesaikan SD
serta SMPnya di Bandung. Selanjutnya Indra Tohir melanjutkan ke SGPD dan
ke APD yang selanjutnya berubah nama menjadi STO/FPOK UPI. Statusnya
saat ini tercatat sebagai pegawai Negeri/Dosen di Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) Bandung jurusan FPOK. Penampilannya yang kalem,
ditemani asap rokok kretek yang selalu mengepul dari mulutnya dan
beberapa gelas kopi hitam menjadi khas penampilan keseharian pelatih
yang hobi golf ini.Prestasi “Kang Tohir” demikian dia akrab disapa, di Persib dimulai
sebagai pelatih fisik dari tahun 1984. Pada tahun 1990 melatih PSSI
usia 14-16tahun. Tahun 1993 dibawah kepelatihannya, PERSIB menjadi
Juara Perserikatan, tahun 1994 membawa PERSIB menjadi juara Liga
Indonesia pertama. Sebagai pelatih, Tohir dikenal memiliki wibawa yang
besar dikalangan pemain. Dalam melatih, Tohir tidak mengistimewakan
pemain bintang dan tidak pilih kasih. Sebagai pelatih ia memiliki kiat,
bahwa isterinya adalah isteri yang ke-2, isteri pertama adalah
kesebelasan yang dilatihnya ini. Konsekuensi dari keseriusannya dalam
melaksanakan tanggungjawabnya sebagai pelatih, Tohir tidak bisa
meninggalkan latihan, sehingga terkesan seperti yang tidak percaya
kepada asisten. Akan tetapi, dukungan isterinya dalam menjalankan tugas
sebagai pelatih PERSIB cukup besar.
Menurut penuturan isterinya, KangTohir yang dikenal memiliki hobi
menyanyi, Dansa, serta main golf, dulu dikenal sebagai pemain Base ball
Nasional, taun ‘67an, sedangkan Ceu Aat pemain Jabar. Walaupun
memiliki hobi yang lain diluar sepakbola, dirinya tahu diri kalau mau
latihan.Sebagai pelatih, Kang Tohir Pernah melatih Persikabo Bogor, yang menaikkan status kesebelasan ini ke Divisi Utama (tahun 1997). Disiplin ke anggota keluargaan. Semua puteranya mewarisi darah ayahnya dalam hal olah raga. Beberapa catatan prestasinya melatih sepakbola, membawa dirinya untuk mengunjungi beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Philifina, Taiwan dan Perancis. Pernah pula menjadi pelatih terbaik Asia waktu PERSIB berhasil mencapai babak perempat final Liga Champions Asia (LCA) 1995 dan Pelatih terbaik versi Majalah Bola. Terakhir Kang Tohir yang rutin main golf 1-2 dalam seminggunya ini Menyampaikan saran untuk pelatih sepakbola lainnya, bahwa dalam melatih jangan pernah menjanjikan sesuatu kepada pemain serta tidak boleh menghujat pelatih lainnya. sumber bobotoh on the net. |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

Pemkot Sayembarakan Nama Untuk SUS Gedebage
Pemkot Bandung akan membuat sayembara untuk mencari nama yang tepat bagi Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage yang hingga kini masih dalam tahap pembangunan.
“Saya setuju usulan sayembara itu, karena sampai hari ini belum ada namanya. Nama yang dulu diusulkan, tidak saya pakai karena kurang mengindentitaskan Bandung atau Jabar-nya,” terang Dada di sela-sela pengecekan proses pembangunan SUS Gedebage, Senin (19/3/2012).
Dia mengatakan nama SUS Gedebage hingga kini belum ada yang pas. Sejumlah nama yang diusulkan, seperti West Java Stadion ternyata ditolak dengan alasan tidak mencirikan sebagai stadion kebanggaan Bandung atau Jabar.
Seperti diketahui, hingga saat ini proses pembangunan SUS Gedebage sudah rampung sekitar 46%. Stadion bertaraf internasional ini rencananya bisa diresmikan pada Desember 2012.
Dada berharap pertandingan perdana yang digelar di stadion bertaraf internasional ini bisa dihadiri oleh tim sepak bola dari luar negeri.
sumber inilah.com

LAGA PERDANA DI STADION GEDE BAGE INGIN MENGUNDANG TIM ASING
Wali Kota Bandung Dada Rosada mengharapkan pertandingan perdana di SUS Gedebage dilakukan dengan mengundang tim sepak bola dari luar negeri.
“Nantinya kan Stadion ini digunakan oleh pemda lokal, regional, nasional, dan internasional. Makanya saya sangat berharap pertandingan perdana dilaksanakan oleh tim sepakbola dari negara lain. Sehingga kita bisa sambil promosikan bahwa Bandung dan Jabar memiliki sentra sepak bola, apalagi di Bandung transportasi darat dan udaranya sudah bagus,” kata Dada di sela-sela pengecekan proses pembangunan SUS Gedebage, Senin (19/3/2012).
Untuk menunjang akses jalan ke SUS Gedebage, kata Dada, saat ini yang digunakan yakni pada KM 151 dan jalan 149, 60 pada ruas tol Padaleunyi.
Sementara itu, Dada juga menyarankan pembangunan replika kacapi dan jembatan Pasupati berharga ratusan juga bahkan miliaran agar diganti saja untuk atap. Sehingga stadion full tertutup atap. Selain itu, dia juga mengusulkan agar ada ruang penjualan makanan dan penjualan cindera mata.
Sebelumnya diberitakan, hingga saat ini proses pembangunan SUS Gedebage sudah rampung sekitar 46%. Stadion bertaraf internasional ini rencananya bisa diresmikan pada Desember 2012.
sumber inilah.com

Drago Modifikasi Konsep Permainan
Pelatih Drago Mamic akan memodifikasi konsep permainan saat melawan
Gresik United pada Kompetisi Liga Super Indonesia 2011-2012, di Stadion
Petrokimia Gresik, Senin (19/3) pukul 15.30 WIB. Ia tidak akan terpaku
dengan strategi yang sudah dirancang karena situasi di lapangan sering
membut Drago harus cepat mengubah pola permainan.
"Strategi kami adalah bagaimana caranya memenangkan pertandingan nanti.
Konsep permainanlah yang akan selalu kami modifikasi, karena apa yang
terjadi di lapangan tidak selalu sesuai dengan perkiraan. Maka dari itu,
hanya di lapangan konsep permainan bisa berubah-ubah sesuai dengan
kebutuhan tim," ujar Drago di Gresik.
Karena situasi seperti itu,
Drago sangat memungkinkan untuk mengubah pola dari 4-4-2 menjadi
4-2-3-1 atau yang lainnya sesuai dengan kebutuhan tim. Dengan memiliki
beberapa alternatif pola, akan mengganggu konsentrasi pemain Gresik
United sehingga pelatihnya tak bisa menebak permainan PERSIB. "Pemain
dalam kondisi baik dan mereka siap menjalani permainan dengan baik,"
ujarnya.

LATIHAN RINGAN DI HOTEL
Hariono dkk. langsung menggelar latihan sore di ruang serba guna lantai 7 Hotel Weta Surabaya, Sabtu (17/3), tempat rombongan "Maung Bandung" menginap dalam persiapan melawan Gresik United. Rombongan PERSIB tiba di hotel sekitar pukul 13.OO dan pemain langsung makan siang dan istirahat. Sore harinya, mereka melakukan kegiatan olahraga agar kebugaran pemain tetap terjaga.
Materi latihan cukup ringan. Pemain melakukan jogging dan senam-senam. Hal itu karena pemain sudah melakukan perjalanan udara. "Yang penting pemain cukup berkeringat sehingga badan mereka tetap bugar," ujar pelatih Drago Mamic.
Drago mengingatkan pemain untuk bisa memanfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin. Para pemain mendapat kesempatan uji coba lapangan Minggu (18/3) atau sehari sebelum pertandingan. PERSIB melawan Gresik United akan digelar Senin (19/3) pukul 15.30 WIB dan akan disiarkan langsung Antv.
Sumber PERSIB.CO.ID

ADENG HUDAYA
Di masa jayanya sebagai libero PERSIB tahun 80-an, Adeng Hudaya dikenal dengan penampilannya yang taktis mengawal pertahanan. Karena gaya bermainnya itu, ia jarang melakukan pelanggaran yang berbuntut peringatan dari wasit.
Sepanjang kariernya, Adeng belum pernah diganjar kartu merah. Bahkan yang patut diacungi jempol hingga pensiun sebagai pemain PERSIB, koleksi kartu kuningnya hanya semata wayang.
"Satu-satunya kartu kuning dalam karier sepakbola saya terjadi gara-gara menarik tangan pemain Persija, Kamarudin Betay yang saat itu sudah tinggal berhadapan dengan kiper. Saya terpaksa melakukan pelanggaran, karena kalau dibiarkan leluasa bergerak peluangnya untuk menjebol gawang PERSIB sangat besar" kenang Adeng sambil tersenyum.
Kapten PERSIB sebelum Robby Darwis ini terus terang mengaku selalu kesulitan menghadapi pemain sayap tim "Macan Kemayoran" berpostur mungil, namun dikenal licin seperti belut ini.
"Setiap kali PERSIB ketemu Persija, saya sering kalang kabut menjaganya karena dia sangat lincah bergerak," ujar Adeng. Ia pun harus rela kariernya yang bersih dari kartu harus ternoda oleh Kamarudin,
Sumber PERSIB.CO.ID

Gebyar PERSIB "Anniversary 79 Years"
PT PERSIB Bandung Bermartabat akan menggelar peringatan ulang tahun PERSIB ke-79 pada 15 dan 16 Maret di dua tempat berbeda. Kegiatan pertama bertepatan dengan laga PERSIB kontra Arema di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (15/3) dan keesokan harinya berlanjut di Kafe PERSIB.
Acara yang digelar 15 Maret akan dimulai mulai 14.00 WIB ketika rombongan pemain PERSIB tiba di stadion dan disambut bobotoh. Sebelum pertandingan dilakukan pemotongan tumpeng oleh manajer Umuh Muchtar yang selanjutnya diserahkan kepada kapten PERSIB, Maman Abdurahman, Wagub Jabar Dede Yusuf, dan Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada.
"Kami mengundang para bobotoh untuk hadir di stadion memeriahkan ulang tahun PERSIB ke-79. Kepada mereka yang masuk stadion dengan membeli tiket akan diberi bendera kecil PERSIB. Bobotoh jangan khawatir kehabisan karena kami menyediakan 40 ribu bendera," ujar Direktur PT PERSIB Bandung Bermartabat, Muhamamad Farhan.
Suasana stadion makin meriah pasalnya nanti bakal ada bendera raksasa PERSIB berukuran 25 x 15 meter. Rencananya bendera raksasa itu akan dibentangkan sambil digeser serah jarum jam oleh penonton yang berada di tribun.
Sementara acara syukuran di Kafe PERSIB pada 16 Maret undangannnya terbatas pada perwakilan PS anggota pengcab PSSI Kota Bandung, mantan pemain PERSIB, perwakilan bobotoh, dan walikota Bandung, Dada Rosada.
"Acara ramah tamah itu akan dibuka dengan pemutaran video kilas balik perjalanan PERSIB. Selain syukuran, hari itu juga sekaligus peresmian gedung Graha PERSIB. Sebagai tandanya di depan gedung bakal berdiri baliho raksasa PERSIB," kata Farhan.
sumber persib.co.id

PERSIB TERIMA SURAT UNDANGAN DARI PSSI
Materi acara adalah konsolidasi menuju Liga Profesional PSSI yang utuh dan berkualitas. Surat diterima, pada Senin, 12 Maret pukul 19.03 melalui faksimil. Pihak PT Persib Bandung Bermartabat belum memutuskan siapa perwakilan yang akan berangkat menghadiri acara tersebut.
sumber persib.co.id

PROFIL MOSES SAKYI
Nama Moses Sakyi |
Lahir 12 Maret 1981 Ghana |
Tinggi/Berat Badan 188 cm/82 kg |
Posisi Striker |
Nomor Punggung 10 |
Klub Sebelumnya C.D. Pinhalnovense |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL SIGIT
Nama Sigit Hermawan |
Lahir 25 Oktober 1990 Sumedang, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 170 cm/ 58 kg |
Posisi Striker |
Nomor Punggung 29 |
Klub Sebelumnya Persija |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL ALIYUDIN
Nama Aliyudin |
Lahir 7 Mei 1980 Bogor, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 165 cm/ 58 kg |
Posisi Striker |
Nomor Punggung 15 |
Klub Sebelumnya Persija |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL AIRLANGGA
Nama Airlangga Sutjipto |
Lahir 22 November 1985 Jakarta, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 171 cm/67 kg |
Position Striker |
Squad Number 9 |
Klub Sebelumnya Deltras Sidoarjo |
Bergabung ke PERSIB 2008 |

R. GASPAR
Nama Robert Mark Gaspar |
Lahir 7 Februari 1981 Pert, Australia |
Tinggi/Berat Badan 184 cm/79 kg |
Posisi Gelandang |
Nomor Punggung 11 |
Klub Sebelumnya Persema |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL ATEP
Nama Atep |
Lahir 5 Juni 1985 Cianjur, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 168 cm/65 kg |
Posisi Gelandang |
Nomor Punggung 7 |
Klub Sebelumnya Persija |
Bergabung ke PERSIB 2008 |

PROFIL BUDIAWAN
Nama Budiawan |
Lahir 9 September 1990 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 165 cm/ 66 kg |
Posisi Gelandang |
Nomor Punggung 20 |
Klub Sebelumnya PERSIB U-21 |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL MUHAMMAD ILHAM
Nama Muhammad Ilham |
Lahir 22 Januari 1981 Majene, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 167 cm/58 kg |
Posisi Gelandang |
Nomor Punggung 17 |
Klub Sebelumnya Persija |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL HENDRA RIDWAN
Nama Hendra Ridwan |
Lahir 01 Desember 1985 Makassar, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 170 cm/65 kg |
Posisi Gelandang |
Nomor Punggung 14 |
Klub Sebelumnya Arema |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL TONY SUCIPTO
Nama Tony Sucipto |
Lahir 12 Februari 1986 Surabaya, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 168 cm/65 kg |
Posisi Gelandang |
Nomor Punggung 16 |
Klub Sebelumnya Persija |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL RADOVIC
Nama Miljan Radovic |
lahir 18 Oktober 1975 Montenegro |
Tinggi/Berat Badan 182 cm/77 kg |
Posisi Gelandang |
Nomor Punggung 50 |
Klub Sebelumnya OFK Petrovac |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL HARIONO
Nama Hariono |
Lahir 2 Oktober 1985 Sidoarjo, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 170 cm/ 63 kg |
Posisi Gelandang Bertahan |
Nomor Punggung 24 |
Klub Sebelumnya Deltras |
Bergabung ke PERSIB 2008 |

PROFIL DUDI SUNARDI
Nama Dudi Sunardi |
Lahir 12 Maret 1989 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 167 cm/56 kg |
Posisi Belakang |
Nomor Punggung 23 |
Klub Sebelumnya PERSIB U-21 |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL ANGGI INDRA PERMANA
Nama Anggi Indra Permana |
Lahir 6 November 1990 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 177 cm/ 78 kg |
Posisi Bek Kanan |
Nomor Punggung 33 |
Klub Sebelumnya PERSIB U-21 |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL RIAN PERMANA
Nama Rian Permana |
Lahir 25 Februari 1989 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 176 cm/ 72 kg |
Posisi Stopper |
Nomor Punggung 25 |
Klub Sebelumnya Persiku |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL ALDI RINALDI
Nama Aldi Rinaldi |
Lahir 27 Februari 1990 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 177 cm/74 kg |
Posisi Belakang |
Nomor Punggung 44 |
Klub Sebelumnya Persih Tembilahan |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL JAJANG SUKMARA
Nama Jajang Sukmara |
lahir 18 November 1988 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 170 cm/66 kg |
Posisi Belakang |
Nomor Punggung 18 |
Klub Sebelumnya Madiun Putra |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL M. NASUHA
Nama Mohammad Nasuha |
Lahir 15 September 1984 Serang, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 169 cm/64 kg |
Posisi Belakang |
Nomor Punggung 2 |
Klub Sebelumnya Persija |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL ZULKIFLI SYUKUR
Nama Zulkifli Syukur |
Lahir 3 Mei 1984 Makassar, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 174 cm/67 kg |
Posisi Belakang |
Nomor Punggung 3 |
Klub Sebelumnya Arema |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL M.AGUNG PRIBADI
Nama M. Agung Pribadi |
lahir 23 Juli 1989 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 172 cm/70 kg |
Posisi Belakang |
Squad Number 13 |
Klub Sebelumnya PERSIB U-21 |
Bergabung ke PERSIB 2010 |

PROFIL WILDANSYAH
Nama Wildansyah |
Lahir 3 Januari 1987 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 170 cm/66 kg |
Posisi Belakang |
Nomor Punggung 4 |
Klub Sebelumnya PERSIB U-23 |
Bergabung ke PERSIB 2009 |

PROFIL ABANDA HERMAN
Nama Abanda Herman |
lahir 20 Februari 1984 Yaounde, Kamerun |
Tinggi/Berat Badan 192 cm/ 85 kg |
Posisi Stopper |
Nomor Punggung 6 |
Klub Sebelumnya Persema Malang |
2011 |

PROFIL MAMAN ABDURAHMAN
Nama Maman Abdurahman |
Lahir 12 Mei 1982 Jakarta, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 173 cm/ 71 kg |
Posisi Belakang |
Nomor Punggung 5 |
Klub Sebelumnya PSIS |
Bergabung ke PERSIB 2008 |

PROFIL RIZKY BAGJA
Nama Rizky Bagja |
Lahir 24 Mei 1991 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 171 cm/ 70 kg |
Posisi Kiper |
Nomor Punggung 30 |
Klub Sebelumnya PERSIB U-21 |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

PROFIL DADANG SUDRAJAT
PROFIL PEMAIN |
Nama Dadang Sudrajat |
Lahir 22 Maret 1979 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 172 cm/66 kg |
Posisi Kiper |
Nomor Punggung 22 |
Klub Sebelumnya Persikab |
Bergabung ke PERSIB 2010 |

PROFIL CECEP SUPRIATNA
Nama Cecep Supriyatna |
Lahir 6 November 1975 Bandung, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 172 cm/60 kg |
Posisi Kiper |
Nomor Punggung 32 |
Klub Sebelumnya PERSIB |
Bergabung ke PERSIB 2004 |

PROFIL JANDRY PITOY
Nama Jandry Christian Pitoy |
Lahir 15 Januari 1981 Tomohon, Indonesia |
Tinggi/Berat Badan 178 cm/89 kg |
Posisi Kiper |
Nomor Punggung 1 |
Klub Sebelumnya Persija |
Bergabung ke PERSIB 2011 |

M. NASUHA

DRAGO MAMIC
Drago Mamic membutuhkan satu tambahan striker Asia. Namun, dua pemain asal Korea yang ikut seleksi tidak sesuai dengan kriterianya sehingga mereka dikembalikan ke agennya. "Saya ingin secepatnya mendapatkan satu striker lagi supaya tim ini langsung komplet. Tapi kami tak mau buru-buru dan akan dilakukan dengan selektif karena yang terpenting adalah kualitas," papar Drago

Wildansyah
Wildansyah mengikuti jejak Atep mendirikan sekolah sepak bola (SSB) di
kampung halamannya Ciparay. SSB yang berdiri sekitar enam bulan lalu itu
dinamakan W-Four. Diambil dari nama dan nomor punggung Wildan di PERSIB
yaitu nomor empat.
Nama Wildan ternyata memiliki nilai jual
lumayan tinggi. Tak heran meski terbilang baru sekolah sepak bola milik
pemain belakang kelahiran Ciparay ini banyak peminatnya. Hingga saat ini
W-For telah memlilki kurang lebih 500 siswa berusia 6 hingga 16 tahun.
"Alhamdulilah
peminatnya cukup banyak. Saya gembira dengan antusiasme masyakarat
Ciparay terhadap SSB W-Four. Saya jadi makin bersemangat membina SSB
ini," papar Wildan. Urusan pengelolaan SSB W-Four diserahkan kepada
teman-teman yang ia percaya di Cipapay.
Meski begitu sebagai bos
Wildan tidak lepas tangan. Minimal sepekan sekali ia menyempatkan diri
menengok ke Ciparay. "Para siswa senang kalau saya datang melihat mereka
latihan. Kadang-kadang saya juga ikut memberi contoh, tetapi bukan
melatih karena belum bisa menjadi pelatih," katanya sambil tersenyum.

M.AGUNG PRIBADI
Pemain bertahan M. Agung Pribadi mengaku senang mendapat kepercayaan
tampil oleh pelatih Drago Mamic. Meski tidak main penuh, Agung merasakan
atmosfer di tanah Papua yang menjadi bekal pengalaman meniti karier
sepakbola profesional.
Sayangnya, laga perdana dia melawan
Persipura di Papua itu berakhir kurang mulus setelah PERSIB kalah 0-4.
Tentu saja, pemain dari jebolan UNI Bandung ini merasa kecewa karena
pengalamannya berlangsung kurang mulus. Agung main menggantikan posisi
Hariono.
"Terus terang saya senang mendapat kepercayaan ini. Saya
tadi main lepas. Namun, setelah gol pertama, ternyata mental pemain
menurun. Sebenarnya secara keseluruhan permainan PERSIB sudah bagus.
Tentu ini akan menjadi bahan pelajaran bagi saya," ujar Agung.
Ia
mengatakan, pada saat mendapat kesempatan untuk main, sempat tidak
percaya. Namun, saat itu dia memiliki keyakinan harus bisa tampil baik
dan menjawab kepercayaan pelatih. Ada kebanggaan tersendirin bagi Agung
main melawan Persipura yang notabenenya para pemainnya cukup memiliki
pengalaman nasional dan internasional.
Oleh karena itu, Agung
bertekad meningkatkan kemampuannya. "Tapi yang terpenting pada laga
kandang nanti, bagaimana caranya PERSIB jangan sampai kehilangan poin
lagi," ujarnya
